Desain mesin dibuat baru, mengoptimalisasi pada ruang mesin berkontribusi terhadap pengurangan bobot agar lebih powerfull dengan bentuk yang lebih ringkas.
Dimensi airbox diperbesar dari 4.7L menjadi 5.8L, Posisi airbox berubah dari dibawah jok menjadi diatas mesin, sehingga aliran udara lebih mudah masuk keruang bakar Supply udara untuk proses pembakaran lebih bagus.
Radiator fancover dirancang untuk melepas panas lebih baik Udara panas diarahkan keluar melalui samping Bentuknya lebih ringkas Memberikan kenyamanan yang lebih baik khususnya pada saat kondisi macet.
Sasis berubah secara total, lebih kompak & lebihringan Teknologi sasis yang sama dengan NinjaH2 Wheel base lebih pendek (1,400mm menjadi 1,370mm), handling lebih lincah Bobot motor keseluruhan lebih ringan.
Spedometer terbaru sama dengan yang digunkanan pada Ninja 650 dan dilengkapi dengan Gear position indicator, Current & average fuel consumption, Odometer, Coolant temperature, Dual trip meters, Eco Riding Indicator, Remaining range, Clock
FRAME | |
Suspensi Depan | 41 mm telescopic fork |
Suspensi Belakang | Bottom-Link Uni-Trak, gas-charged shock with adjustable preload |
Rem Depan | Single semi-floating 310 mm petal disc |
Rem Belakang | Single 220 mm petal disc |
Ban Depan | 110/70-17 M/C 54H |
Ban Belakang | 140/70-17 M/C 66H |
Panjang x Lebar x Tinggi | 1,990 x 710 x 1,125 mm |
Jarak Poros Roda | 1,370 mm |
Jarak ke Tanah | 145 mm |
Berat | 164 kg |
Kapasitas Bensin | 14 litres |
ENGINE | |
Tipe | Liquid-cooled, 4-stroke Parallel Twin |
Maksimum Power | 28.5 kW {39 PS} / 12,500 rpm |
Torsi Maksimum | 23.5 N.m {2.4 kgf.m} / 10,000 rpm |
Diameter x Langkah | 62.0 x 41.2 mm |
Volume Silinder | 249 cc |
Valve System | DOHC, 8 valves |
Sistem Bahan Bakar | Fuel injection: 32 mm x 2 |
Sistem Pengapian | Digital |
Perbandingan Kompresi | 11.6:1 |
DRIVETRAIN | |
Jumlah Transmisi | 6-speed, return shift |
Primary Reduction Ratio | 3.069 (89/29) |
Final Reduction Ratio | 2.857 (40/14) |
Tipe System Final Drive | Chain |